Hutan bakau yang terbesar di dunia terdapat di Sundarbans, bagian yang sangat luas dari Delta Sungai Gangga, yang membentang di perbatasan India dan Bangladesh. Di antara penduduk yang tinggal di sana ada orang Mowalis, yang mencari nafkah di hutan bakau. Mata pencaharian mereka adalah pekerjaan yang paling tinggi risikonya di negeri itu.
Orang Mowalis adalah pencari madu. Setiap tahun pada bulan April dan Mei, mereka menjelajahi seluruh bentang alam hutan bakau untuk mencari sarang madu dari lebah raksasa. Lebah itu besar, panjangnya hingga empat sentimeter. Mereka sangat ganas, konon bahkan bisa membunuh gajah!
Jadi, para pencari madu menggunakan obor yang terbuat dari tanaman bakau, yang asapnya membuat lebah-lebah itu terbang berpencaran. Pencari madu yang cerdik meninggalkan sebagian dari sarang lebah agar lebah-lebah dapat membangunnya lagi, dengan demikian terus menjadi sumber madu bagi mereka.
Bukan hanya lebah yang menjadi ancaman bagi para pencari madu. Juga ada ancaman dari buaya dan ular berbisa yang menghuni hutan bakau. Selain itu, ada pencuri yang sudah siap merampok madu dan lilin madu yang dibawa para pencari madu. Meski hal-hal ini menjadi ancaman, yang paling menakutkan adalah harimau Benggala. Setiap tahun, hewan ini membunuh antara 15 dan 20 pencari madu.