Feeds:
Posts
Comments

Hutan bakau yang terbesar di dunia terdapat di Sundarbans, bagian yang sangat luas dari Delta Sungai Gangga, yang membentang di perbatasan India dan Bangladesh. Di antara penduduk yang tinggal di sana ada orang Mowalis, yang mencari nafkah di hutan bakau. Mata pencaharian mereka adalah pekerjaan yang paling tinggi risikonya di negeri itu.

Orang Mowalis adalah pencari madu. Setiap tahun pada bulan April dan Mei, mereka menjelajahi seluruh bentang alam hutan bakau untuk mencari sarang madu dari lebah raksasa. Lebah itu besar, panjangnya hingga empat sentimeter. Mereka sangat ganas, konon bahkan bisa membunuh gajah!

Jadi, para pencari madu menggunakan obor yang terbuat dari tanaman bakau, yang asapnya membuat lebah-lebah itu terbang berpencaran. Pencari madu yang cerdik meninggalkan sebagian dari sarang lebah agar lebah-lebah dapat membangunnya lagi, dengan demikian terus menjadi sumber madu bagi mereka.

Bukan hanya lebah yang menjadi ancaman bagi para pencari madu. Juga ada ancaman dari buaya dan ular berbisa yang menghuni hutan bakau. Selain itu, ada pencuri yang sudah siap merampok madu dan lilin madu yang dibawa para pencari madu. Meski hal-hal ini menjadi ancaman, yang paling menakutkan adalah harimau Benggala. Setiap tahun, hewan ini membunuh antara 15 dan 20 pencari madu.

Carilah di hampir semua habitat yang berair di seluruh dunia-lumut, es, saluran air, mata air panas, danau, lautan, dan bisa jadi halaman belakang rumah Anda-Anda mungkin akan menjumpai beruang air, salah satu makhluk mungil yang paling tangguh di antara semua ciptaan. Seekor beruang air begitu kecil sehingga hampir tidak kelihatan, memiliki tubuh yang pendek, terdiri dari empat segmen yang terbungkus kulit tebal pelindung, dan memiliki delapan buah kaki, masing-masing dengan sepasang cakar di ujungnya. Secara keseluruhan bentuk dan gerak-geriknya mirip beruang yang lamban, sehingga ia dinamai beruang air.
Beruang air adalah tardigrada, yang artinya “pejalan lambat”. Ada ratusan spesies yang sudah dikenali, dan betinanya sekali bertelur menghasilkan 1 hingga 30 butir telur. Puluhan ribu makhluk mungil ini bisa ditemukan dalam beberapa genggam pasir atau tanah basah. Tempat terbaik untuk menemukan mereka adalah di lumut pada atap.
Beruang air dapat bertahan hidup dalam lingkungan yang sangat ekstrem. Menurut Enxyxlopaedia Britannica, spesimen yang disimpan selama delapan hari di ruang hampa udara, dipindahkan selama tiga hari ke dalam gas helium pada suhu kamar, dan kemudian selama beberapa jam ditaruh pada suhu -272º C bisa hidup kembali sewaktu ditempatkan lagi pada suhu kamar yang normal. Mereka juga kebal terhadap ratusan kali dosis radiasi sinar-X yang dapat membunuh manusia. Dan, sedikit-sedikitnya secara teoretis, mereka sanggup bertahan di ruang angkasa yang hampa udara selama jangka waktu tertentu!.
Rahasianya terletak pada kemampuannya mengalami mati suri manakala metabolisme tubuhnya melambat sampai kurang dari 0,01% kecepatan normal-hampir tidak terdeteksi! Untuk itu, binatang ini menarik kaki-kakinya ke dalam tubuhnya, menggantikan air yang hilang dengan gula khusus, dan menggulung dirinya menjadi bola kecil yang dilapisi lilin yang disebut tun. Sewaktu kondisi kembali menjadi normal dan lembap, mereka dapat aktif lagi dalam tempo beberapa menit hingga beberapa jam. Pernah, beruang air yang telah mati suri selama 100 tahun berhasil dihidupkan kembali!
Ya, dalam kehidupannya yang tenang namun menakjubkan, “binatang melata” yang mungil ini memuji sang Maha Pencipta.


Penelitian yang dilakukan terhadap burung-burung dara di kota Jaipur menunjukkan bahwa mereka dapat digunakan untuk mengukur polusi kota, kata para peneliti di University of Rajasthan, India sebelah utara. “Logam berat yang mencemari lingkungan habitat masuk ke dalam bulu-bulu, dan tetap ada bahkan setelah [bulu-bulu itu] rontok,” jelas Gobar Times New Delhi, pelengkap majalah Down to Earth. Karena burung dara biasanya hidup menetap di suatu wilayah, tingkat kadium, kromium, tembaga, dan timbal yang dideteksi pada bulu mereka dapat menjadi indikator yang akurat untuk polusi setempat.